Topsumutpress.com – Seorang pelajar SMK Negeri 2 Kota Pematangsiantar, FR (16) membuat laporan pengaduan ke Polres setempat. Rabu (3/10/2018).
Pelajar warga Kelurahan Pardamean Siantar Timur itu dikeroyok sejumlah pelajar yang tak dikenalnya di lapangan Merdeka atau taman bunga Kota Pematangsiantar, sekira jam 11.00 wib.
Di Mapolres, kepada wartawan, Fatwa mengaku, sebelum dikeroyok, siang itu ia sedang duduk santai bareng teman wanitanya di kawasan taman bunga sambil minum air kelapa muda.
Tanpa alasan yang jelas, sejumlah pelajar langsung menghampirinya, dan kemudian memukulinya. Puas memukulinya, para pelajar itu langsung pergi meninggalkannya begitu saja.
“Datang mereka menanyakan sekolah mana. Saat saya jawab SMK Negeri 2, justru langsung dipukuli. Usai saya dipukuli, mereka langsung lari,” tuturnya. Demikian dilansir lintangnews.com.
Fatwa mengaku, sempat ditolong driver ojek online dan melaporkan hal tersebut ke Polres Siantar. Atas laporannya, personil Polres Siantar mendatangi lokasi, lalu mengamankan 1 orang siswa SMK Melati dan membawanya ke Polsek Siantar Barat.
Menurut pengakuan salah seorang warga yang ditemui wartawan di lokasi kejadian, ia melihat korban dikeroyok oleh sejumlah pelajar dengan menggunakan rantai yang dipukulkan ke kepalanya.
Kasubbag Humas Polres Siantar, Iptu Resbon Gultom saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih memintai keterangan dari korban, guna melengkapi alat bukti. (*/tsp)