Rotasiasia.com – Setiap orang perlu memiliki perencanaan keuangan pribadi yang baik agar dapat memiliki kondisi keuangan yang sehat sehingga mampu mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Nah, bagi Anda yang ingin membuat perencanaan keuangan pribadi yang baik, tetapi belum tahu caranya, tidak usah ke mana-mana lagi, ya. Ketahui cara membuat hingga manfaat perencanaan keuangan di artikel ini!
Cara Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi yang Baik
Setidaknya, terdapat 5 hal yang perlu dilakukan untuk membuat perencanaan keuangan pribadi yang baik.
1. Tentukan Tujuan Keuangan
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk membuat perencanaan keuangan pribadi yang baik adalah menentukan tujuan keuangan. Tujuan keuangan yang baik adalah tujuan keuangan yang punya nama, nominal, dan jangka waktu untuk mencapainya.
Misalnya, tujuan keuangan Anda adalah ingin mempunyai mobil baru, maka buatlah tujuan keuangan tersebut dengan judul membeli mobil baru dengan nominal misalnya Rp250juta dan target mencapainya adalah 5 tahun lagi. Dengan begitu, Anda bisa menyusun rencana untuk mencapainya, baik dengan menabung atau berinvestasi.
2. Catat Kondisi Keuangan Bulanan
Mencatat kondisi keuangan bulanan dapat membantu dalam mengetahui kondisi kesehatan finansial sehingga Anda dapat melakukan evaluasi dan mengontrol setiap pemasukan dan pengeluaran bulanan.
Jika ingin lebih praktis, Anda bisa men-download aplikasi pencatatan keuangan yang tersedia cukup banyak saat ini, baik di PlayStore maupun App Store.
3. Gunakan Rumus Umum Keuangan
Menggunakan rumus umum keuangan bisa membantu Anda membuat perencanaan finansial yang baik. Anda bisa menggunakan rumus 50-30-20 yang dikembangkan oleh Elizabeth Warren. Rumus ini berarti 50% pendapatan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk lifestyle, dan 20% untuk menabung dan investasi.
Selain rumus tersebut, tersedia juga berbagai rumus keuangan lainnya yang bisa Anda terapkan dalam membuat perencanaan keuangan pribadi. Hal terpenting adalah mencari yang paling tepat dengan kondisi keuangan Anda. Pasalnya, orang yang paling tahu kondisi keuangan tentunya adalah Anda sendiri, bukan?
4. Tentukan Skala Prioritas
Tidak memiliki skala prioritas keuangan merupakan hal yang akan membawa Anda pada kekacauan keuangan. Tentunya hal ini tidak Anda inginkan, bukan? Untuk itu, penting untuk membuat skala prioritas dan berkomitmen mematuhinya.
5. Siapkan Dana Darurat
Mengapa dana darurat? Karena dana darurat dapat menjadi safety net saat terjadi sesuatu di luar kendali atau musibah. Hidup penuh ketidakpastian, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Untuk itu, siapkanlah dana darurat minimal 3 kali pengeluaran rata-rata bulanan untuk Anda yang masih single atau melajang.
Manfaat Perencanaan Keuangan Pribadi

Membuat perencanaan keuangan pribadi dan menerapkannya bukanlah hal yang mudah. Karena itu, Anda perlu menyadari manfaatnya agar bisa yakin bahwa hal ini penting untuk dilakukan. Berikut beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh.
1. Mengetahui Kondisi Keuangan saat Ini
Dengan membuat perencanaan keuangan pribadi, Anda jadi memiliki gambaran mengenai kondisi kesehatan keuangan Anda saat ini. Sudah sehatkah kondisi keuangan saat ini? Atau, masih lebih besar pasak daripada tiang?
2. Membantu Menentukan Skala Prioritas
Tidak punya skala prioritas keuangan menjadi penyebab kebingungan banyak orang dalam membelanjakan uang. Pada akhirnya, membuat banyak orang terjebak pada perilaku konsumtif dan kekacauan keuangan.
Dengan membuat perencanaan keuangan pribadi, hal itu dapat membantu dalam mengalokasikan pengeluaran menjadi tepat sasaran, tidak terbuang untuk hal-hal yang sebetulnya tidak terlalu penting.
3. Membantu Mencapai Target Dana Darurat
Perencanaan keuangan pribadi akan membantu Anda dalam mencapai target dana darurat yang ideal. Hal ini penting karena dana darurat merupakan pos keuangan yang pertama kali perlu disiapkan dalam perencanaan keuangan. Tanpa dana darurat, tujuan keuangan yang ingin diraih akan dibayang-bayangi oleh risiko yang dapat terjadi di masa depan.
4. Mengetahui Kebutuhan di Masa Depan
Dengan memiliki perencanaan keuangan pribadi yang baik, hal ini akan membuat kebutuhan-kebutuhan di masa depan yang membutuhkan dana tidak kecil, jadi lebih tergambar dan terencana untuk dicapai, mulai dari keperluan membeli rumah, persiapan biaya pendidikan anak, hingga dana pensiun.
5. Membuat Termotivasi
Ketika Anda sudah memiliki perencanaan keuangan pribadi yang spesifik dan realistis, Anda akan jadi termotivasi untuk mematuhinya. Ada kesenangan tersendiri ketika Anda berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah ke dalam rekening pribadi atau instrumen investasi.
Itulah bahasan mengenai cara membuat perencanaan keuangan pribadi secara sederhana dan manfaat yang dapat diperoleh darinya. Sudahkah Anda termotivasi untuk membuat perencanaan keuangan pribadi? (*)