Topsumutpress.com – Kebijakan yang dipilih mantan staf khusus Kementerian BUMN, Hetty Berliana Damanik (HBD), ini tergolong nekat.
HBD rela meninggalkan zona nyaman dalam kehidupannya sehari-hari, dengan jadi Calon Legislatif (Caleg) 2019 dari Partai Golkar di Kabupaten Simalungun.
Padahal, wanita kelahiran 1975 tersebut, setelah menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Pertanian Bogor, ia telah berkarir di berbagai bidang dalam dunia profesional.
Bidang yang digelutinya antara lain sebagai peneliti, konsultan pemerintah dengan program berbantuan luar negeri, bekerja di perusahaan minyak internasional yaitu Total E&P Indonesie.
Serta mengembangkan usaha di bidang Mining & Shipping (Pertambangan dan Perkapalan), hingga menjadi tim staf khusus di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Seluruhnya pengabdian itu saya lakukan untuk pembelaan saya terhadap keluarga dan Indonesia,” tutur alumni SMA Negeri 4 Kota Pematangsiantar tahun 1993 dan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB).
Mengenai kebijakannya yang meninggalkan zona nyaman dengan menjadi Caleg di Kabupaten Simalungun, HBD mengatakan bahwa sudah waktunya ia mendesikasikan dirinya untuk tanah kelahirannya.
“Dengan pengalaman dan wawasan yang saya miliki, saya meyakini kalau dedikasi saya di tanah Simalungun akan sangat bermanfaat untuk Simalungun yang lebih maju dan bermartabat,” tuturnya.
Partai Golkar sebagai kendaraan politik di pencalonannya, kata HBD, ia pilih karena sudah terbukti sebagai partai yanng sangat mengakar di masyarakat dan teruji tangguh dan eksis di dunia politik.
“Mohon dukungan doa,” tutup Calon DPRD Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan (Dapil II) yang meliputi 4 kecamatan antara lain Kecamatan Siantar, Gunung Maligas, Tapian Dolok dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar. (rel/tsp)