Artikel Wisata, Berita Viral & Keuangan
Rabu, 22 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • BERITA
  • BISNIS
  • SEHAT
  • HOBI
  • ENTERTAINMENT
  • GAMES
  • BERITA
  • BISNIS
  • SEHAT
  • HOBI
  • ENTERTAINMENT
  • GAMES
No Result
View All Result
Artikel Wisata, Berita Viral & Keuangan
No Result
View All Result
  • BERITA
  • google news
  • BISNIS
  • SEHAT
  • HOBI
  • ENTERTAINMENT
  • GAMES
Home Perjalanan
Desa Wae Rebo, Situs Warisan Dunia Terindah.

Desa Wae Rebo, Situs Warisan Dunia Terindah.

Desa Wae Rebo, Situs Warisan Dunia Terindah Sepanjang Masa

Desa Wae Rebo adalah Desa adat di Nusa Tenggara Timur yang menjadi situs warisan dunia terindah yang diakui UNESCO. Sekaligus, menjadi Desa Tertinggi di Indonesia.

Penulis: Bang Ze
8 Agustus 2020 | 09:38 WIB
in Perjalanan
A A

Rotasiasia.com – Desa Wae Rebo, salah satu desa adat di Indonesia yang mendapatkan penghargaan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2012.

Walaupun, banyak wisatawan yang datang, baik Mancanegara maupun Nusantara. Namun, penduduknya tetap tidak terpengaruh dunia luar dan menjaga tradisi turun-temurun.

ADVERTISEMENT

Salah satu yang bisa Anda rasakan langsung adalah meminta izin leluhur terlebih dahulu. Tujuannya meminta perlindungan pada tamu. Dari awal berkunjung sampai nanti meninggalkan Wae Rebo.

Aturan di Desa Wae Rebo

Selama ritual ini berlangsung, Anda dilarang untuk melakukan aktivitas apa pun di lingkungan sekitar, termasuk mengambil foto.

ADVERTISEMENT

Anda akan masuk ke rumah Gendhang, melakukan berbagai macam ritual. Sampai sesepuh Desa menerima Anda sebagai bagi dari penduduk Desa Wae Rebo.

Baru Anda dipersilakan untuk mengambil foto atau video. Bisa juga bermain atau berbincang dengan warga sekitar. Kalau ke sini jangan lupa bawa buku.

Karena, terisolasi dari dunia luar, anak-anak Wae Rebo banyak yang belum bisa baca dan tulis.

Oleh karena itu, mereka sangat senang bila ada Wisatawan yang membawakannya buku. Menceritakan isinya dan mengajari mereka membaca dan menulis satu persatu. Atau bisa juga bermain permainan tradisional.

Desa Wae Rebo, Desa Tertinggi di Indonesia

Wae Rebo ditetapkan sebagai Desa tertinggi di Indonesia yang berada diketinggian 1200 Mdpl.

Anda bisa melihat perbukitan hijau dan keindahan matahari baik saat pagi hari maupun sore hari.

Dari perbukitan ini, Anda bisa naik dan melihat Mbaru Niang, ikon Wae Rebo yang tidak terganti kan.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum berkunjung ke tempat ini.

Pertama, adalah aliran listrik yang terbatas. Biasanya menyala setiap pukul 6 sore sampai 10 malam saja. Sehingga, power bank sangat dibutuhkan untuk mengisi daya, lebih disarankan untuk membawanya lebih dari satu.

Cobalah bangun sekitar pukul 3 pagi, dan lihatlah ke angkasa. Bila beruntung, Anda bisa melihat keindahan milky way dari sini.

Tidak hanya berkesan dengan pemandangan alamnya saja. Anda juga terkesan dengan penduduk Desa Wae Rebo yang tidak pernah lupa soal hari kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan, mereka akan melakukan upacara bendera setiap tanggal 17 Agustus.

Dalam upacara ini, bendera Merah Putih akan dikibarkan di atas Mbaru Niang. Banyak warga gotong royong agar bisa berkibar. Hampir sebagian besar warganya hafal lagu Indonesia Raya dan menyanyikannya bersama-sama.

Sebelum meninggalkan Desa ini, tidak ada salahnya Anda membeli beberapa oleh-oleh. Seperti, kopi khas Wae Rebo yang enak.

Ada lagi beberapa kerajinan tangan seperti cendera mata atau juga kain tenun. Bisa juga membeli beberapa produk pertanian mereka seperti vanili dan kulit kayu manis.

Keunikan Rumah Adat Desa Wae Rebo

Ada yang kurang rasanya, bila Anda sudah datang ke Desa adat ini tetapi, tidak menginap untuk satu atau dua hari.

Lokasi menginap khusus untuk tamu dari luar sudah disiapkan di Mbaru Niang, rumah adat yang hanya memiliki 7 buah saja.

Tempat menginap di Desa Wae Rebo ini berbentuk kerucut, tinggi, dan bulat.

Tingginya mencapai 15 meter, bentuk rumah ini mempunyai simbol kerukunan, perlindungan dan persatuan antar warga.

Keunikan dari rumah adat ini adalah terbuat dari bahan alami seperti, rotan, alang-alang, bambu, dan ijuk. Mempunyai 5 lantai yang terdiri dari beberapa ruangan dan memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Lantai satu atau lutur, digunakan sebagai tempat tinggal dan berkumpul keluarga dan menerima tamu.

Lantai dua disebut lobo, berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang dan berbagai bahan makanan.

Lantai tiga adalah lentar, tempat menyimpan benih tanaman pangan. Lantai empat atau lempa rae digunakan untuk stok makanan.

Stok ini berfungsi saat Desa Wae Rebo mengalami kekeringan. Sehingga, panen tidak melimpah.

Lantai terakhir disebut hekang kode, sebuah ruangan yang berfungsi untuk menyimpan sesajian para leluhur.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Desa adatDesa TertinggiDesa Wae ReboNusa Tenggara Timur
Share5SendShare

Related Posts

Tempat Terbaik untuk Dikunjungi di Bali
Perjalanan

7 Tempat Terbaik untuk Dikunjungi di Bali – Spot Foto Keren

Penulis: Travel
11 Oktober 2022 | 02:39 WIB

Tempat Terbaik untuk Dikunjungi di Bali - Bali memiliki banyak tempat wisata yang membuat siapapun yang mengunjunginya akan terpukau dan...

Baca Selengkapnya
Hal Menarik Tentang Tari Kecak
Perjalanan

5 Fakta Menarik Tentang Tari Kecak – Atraksi Unik di Bali

Penulis: Travel
11 Oktober 2022 | 02:08 WIB

Fakta Menarik Tentang Tari Kecak - Jika kita berbicara tentang Bali, tentunya kita juga akan berbicara tentang Tari Kecak yang...

Baca Selengkapnya
Tempat nongkrong paling memukau di Bali
Perjalanan

8 Tempat Nongkrong Paling Memukau di Bali – Nyaman dan Instagrammable!

Penulis: Travel
8 Oktober 2022 | 01:19 WIB

Tempat Nongkrong Paling Memukau di Bali - Berikut 8 Tempat Nongkrong di Bali yang Nyaman dan Instagrammable dan pastinya akan...

Baca Selengkapnya
Spot Wisata Danau Toba Terbaik
Perjalanan

30 Spot Wisata Danau Toba Terbaik – Jelajahi dari Sisi Luar dan Dalam

Penulis: Travel
21 September 2022 | 17:40 WIB

Rotasiasia.com - Indonesia adalah negara yang paling beruntung di dunia karena memiliki Danau Toba, danau terbesar di dunia yang terbentuk...

Baca Selengkapnya
Promoted

Kesehatan sebagai Bentuk Cinta yang Tak Terlihat

2 Mei 2025 | 13:38 WIB
Promoted

Sering Terlupakan, Inilah Instrumen Investasi yang Paling Penting

31 Oktober 2024 | 12:57 WIB
Promoted

Memperingati Hari Hepatitis Sedunia: Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Hati Keluarga

2 Agustus 2024 | 16:17 WIB
Games

Sandi Harian Hamster Kombat 14 Juli 2024, Kode Morse: TRUST

14 Juli 2024 | 04:13 WIB
Games

Sandi Harian Hamster Kombat 11 Juli 2024, Kode Morse: WHALE

11 Juli 2024 | 02:57 WIB
Promoted

Bukan Hanya Harta, Warisan Ini Juga Harus Dipersiapkan

3 Mei 2024 | 17:11 WIB
Promoted

Hanya Sebesar Kepalan Tangan, Pahami Peran Ginjal bagi Kesehatan

13 Maret 2024 | 18:02 WIB
Promoted

Jangan Biarkan Gangguan Tiroid Ganggu Aktivitasmu

10 Januari 2024 | 23:27 WIB
Seni & Hiburan

Apa Itu Mistar dan Mengapa Dianggap Penting dalam Berbagai Aspek Kehidupan

1 Januari 2024 | 02:48 WIB
News

Kisah Pendaki Gunung Slamet Hilang Misterius Setelah Ada Suara Kentongan dan Aroma Kemenyan

31 Desember 2023 | 04:27 WIB
Promoted

World Diabetes Day: Prodia Luncurkan Penawaran Spesial Khusus Pengendalian Diabetes

1 November 2023 | 16:23 WIB
News

Partai Golkar Dukung Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Cawapres Prabowo

21 Oktober 2023 | 22:14 WIB
Promoted

Merdeka dari Penyakit dengan Check-up dan Vaksinasi bersama Prodia

16 Agustus 2023 | 18:24 WIB
Promoted

Cek Hepatitis Sejak Dini, Cegah Sesal Kemudian Hari

15 Agustus 2023 | 15:21 WIB
Promoted

Kesehatan Keluarga yang Utama untuk Momen Bahagia yang Lebih Lama

6 Juli 2023 | 14:43 WIB
Promoted

Golden Years, Golden Deals untuk Sehat bersama Prodia

6 Mei 2023 | 13:54 WIB
Promoted

Pastikan Tubuh Sehat, Silaturahmi Semakin Hangat

14 April 2023 | 13:18 WIB
Promoted

Anak Usaha Prodia Luncurkan Aplikasi Kesehatan “U by Prodia”

10 Maret 2023 | 13:45 WIB
Seni & Hiburan

Lo Lieh, Aktor Asal Pematang Siantar Pertama yang Sukses Guncang Hollywood

21 Februari 2023 | 00:26 WIB
News

Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama Hilang di Norwegia

19 Februari 2023 | 18:14 WIB
Promoted

50 Tahun Hadir Dalam Ekosistem Kesehatan di Indonesia, Prodia Siap Melangkah Lebih Jauh Berkontribusi Membangun Kesehatan Bangsa

2 Februari 2023 | 15:27 WIB
  • Kontak
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2022 Rotasiasia.com

barak berita hari ini barak bola danau toba sinata

No Result
View All Result
  • BERITA
  • BISNIS
  • SEHAT
  • HOBI
  • ENTERTAINMENT
  • GAMES

© 2022 Rotasiasia.com

barak berita hari ini barak bola danau toba sinata