Artikel Wisata, Berita Viral & Keuangan
Sabtu, 6 September 2025
No Result
View All Result
  • BERITA
  • BISNIS
  • SEHAT
  • HOBI
  • ENTERTAINMENT
  • GAMES
  • BERITA
  • BISNIS
  • SEHAT
  • HOBI
  • ENTERTAINMENT
  • GAMES
No Result
View All Result
Artikel Wisata, Berita Viral & Keuangan
No Result
View All Result
  • BERITA
  • google news
  • BISNIS
  • SEHAT
  • HOBI
  • ENTERTAINMENT
  • GAMES
Home Keuangan
Penyebab Harga Barang Naik dan 5 Cara Menghadapinya

Penyebab Harga Barang Naik dan 5 Cara Menghadapinya.

Penyebab Harga Barang Naik dan 5 Cara Menghadapinya

Penulis: Bang Ze
28 Agustus 2022 | 00:01 WIB
in Keuangan
A A

Penyebab Harga Barang Naik – Belakangan ini harga barang naik terus, baik kebutuhan barang maupun kebutuhan pokok. Banyak juga jenis barang-barang lain yang turut mengalami kenaikan harga.

Mulai dari minyak goreng kemasan 2 liter yang beberapa waktu lalu naik dari Rp30 ribuan sampai jadi Rp50 ribuan.

ADVERTISEMENT

Kemudian ada juga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax yang naik beberapa bulan lalu dari harga Rp9 ribuan menjadi Rp12.500an.

Lalu disusul lagi dengan kenaikan harga Pertamax Turbo, Dexlite dan juga Pertamax Dex di tiga Agustus kemarin.

ADVERTISEMENT

Selain harga barang naik seperti di atas, tarif dasar listrik rumah tangga berdaya 3500 va ke atas juga mengalami kenaikan.

Dari sisi barang konsumsi juga terjadi kenaikan drastis, seperti harga cabai dan juga produk-produk kedelai.

Harga cabai sebelum pandemi berkisar di angka Rp30 ribuan per kilogram (kg), kini di beberapa daerah di Indonesia bahkan ada yang menembus Rp200 ribuan per kg.

Belum lagi kenaikan harga-harga komoditas lain yang menggunakan kedelai sebagai bahan baku utama, seperti tahu, tempe, dan juga kecap.

Ada juga kenaikan harga daging ayam, daging sapi, telur sampai bumbu dapur. Bahkan harga mie instan yang jadi ‘penyelamat’ di akhir bulan juga ikutan naik.

Ini Alasan Kenapa Indonesia Masih Impor Beras Padahal Tanahnya Sangat Subur

Penyebab Harga Barang Naik

Harga barang-barang yang mengalami kenaikan bukan hanya menyasar urusan dapur rumah tangga saja, tapi juga merupakan bahan baku industri yang ujung-ujungnya dapat mempengaruhi ke kenaikan harga produk jadi ataupun produk turunannya.

Dalam dunia ekonomi, fenomena kenaikan harga ini disebut inflasi. Dan berdasarkan data dari bulan Juli lalu, tingkat inflasi tahun 2022 di Indonesia sudah mencapai 4,95 persen, lebih tinggi jika dibandingkan inflasi tahunan di Juni 2022 yaitu 4,35% persen.

Angka 4,95 persen itu menunjukkan bahwa kenaikan harga barang-barang di Indonesia tergolong cukup tinggi dan melampaui target inflasi dari Bank Indonesia.

Dimana umumnya inflasi Indonesia pada tahun-tahun yang lalu ada di angka 3% saja. Sementara target inflasi dari Bank Indonesia di tahun 2022 ini adalah maksimal 3 persen.

Ternyata fenomena tingginya tingkat inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa ini tak hanya terjadi di Indonesia saja. Banyak negara lain di dunia bahkan mengalami inflasi tajam sepanjang tahun 2022 Ini.

Di bulan Juni yang lalu tercatat inflasi di Amerika Serikat mencapai 9,1 persen, India 7 persen, Singapura 5,6 persen dan Inggris yang tembus 9,4 persen dan menjadi rekor inflasi tertinggi Inggris dalam 40 tahun terakhir.

5 Faktor dan Alasan Harga Bahan Pokok Menjadi Lebih Mahal

Apa Penyebab Harga Barang Naik Terus?

Jika ditelusuri lebih mendalam, sebetulnya setiap komoditas punya ceritanya sendiri mengapa harganya bisa naik. Misalnya harga BBM, naik karena pasokan supply yang terbatas akibat konflik Rusia dan Ukraina.

Sementara permintaan BBM meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Akibatnya harga minyak dunia naik sampai diatas US 100 dollar per barel.

Sedangkan untuk kenaikan harga cabai, pemicunya adalah krisis pasokan yang terjadi karena berkurangnya jumlah petani cabai dan juga perubahan kondisi tanah yang makin tak kondusif buat tanaman cabai.

Sementara permintaan cabai cenderung meningkat karena industri kuliner mulai bangkit lagi setelah pandemi mulai reda.

Untuk kenaikan harga daging sapi, penyebabnya adalah karena adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang membuat pasokan daging sapi menjadi berkurang. Sedangkan permintaan daging sapi malah meningkat drastis apalagi di saat Idul Adha bulan lalu.

Sampai di sini bisa dilihat kalau kenaikan harga semua komoditas memang punya ceritanya sendiri.

Tapi kalau disederhanakan, sebagai penyebab dari kenaikan harga umumnya dipicu oleh pasokan barang yang terganggu karena faktor tertentu.

Entah itu karena faktor politik, iklim ataupun wabah. Sementara permintaan terhadap komoditas itu tetap sama atau bahkan meningkat setelah pandemi mulai terkendali.

5 Tips Perencanaan Keuangan Jangka Panjang yang Utama!

Cara Menyikapi Harga Barang Naik

Tak ada yang mungkin bisa mengendalikan harga atau tingkat inflasi, satu-satunya cara adalah dengan fokus mengendalikan tindakan dan bersiap untuk menyambut gejolak ekonomi.

Page 1 of 2
12Next
Tags: BarangBBMHargaInflasiReksadana
Share5SendShare

Related Posts

Kenapa Indonesia Masih Impor Beras Padahal Tanahnya Sangat Subur
Keuangan

Ini Alasan Kenapa Indonesia Masih Impor Beras Padahal Tanahnya Sangat Subur

Penulis: Bang Ze
7 September 2022 | 18:55 WIB

Rotasiasia.com - Kenapa Indonesia masih impor beras padahal tanahnya sangat subur? Pertanyaan ini menjadi sebuah polemik dalam perekonomian Indonesia yang...

Baca Selengkapnya
Alasan Harga Bahan Pokok Menjadi Lebih Mahal
Keuangan

5 Faktor dan Alasan Harga Bahan Pokok Menjadi Lebih Mahal

Penulis: Bang Ze
4 September 2022 | 17:33 WIB

Rotasiasia.com - Kenaikan harga bahan pokok dan juga potensi krisis pangan terjadi di banyak negara termasuk di Indonesia. Hal ini...

Baca Selengkapnya
Dana Darurat
Keuangan

Apa Itu Dana Darurat? Ini Definisi, Fungsi, Tips dan 3 Cara Menghitungnya

Penulis: Bang Ze
31 Agustus 2022 | 21:53 WIB

Rotasiasia.com - Berbicara tentang cara menghitung dana darurat pasti sudah tidak asing lagi, ya? Anda mungkin sudah bosan juga mendengarnya....

Baca Selengkapnya
Perhitungan Pensiun Dini
Keuangan

Begini Cara Perhitungan Pensiun Dini untuk Karyawan Swasta!

Penulis: Bang Ze
31 Agustus 2022 | 21:15 WIB

Rotasiasia.com - Pensiun dini merupakan salah satu pilihan untuk keluar dari rutinitas kerja full time lebih dini. Ada banyak faktor...

Baca Selengkapnya
Promoted

Kesehatan sebagai Bentuk Cinta yang Tak Terlihat

2 Mei 2025 | 13:38 WIB
Promoted

Sering Terlupakan, Inilah Instrumen Investasi yang Paling Penting

31 Oktober 2024 | 12:57 WIB
Promoted

Memperingati Hari Hepatitis Sedunia: Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Hati Keluarga

2 Agustus 2024 | 16:17 WIB
Games

Sandi Harian Hamster Kombat 14 Juli 2024, Kode Morse: TRUST

14 Juli 2024 | 04:13 WIB
Games

Sandi Harian Hamster Kombat 11 Juli 2024, Kode Morse: WHALE

11 Juli 2024 | 02:57 WIB
Promoted

Bukan Hanya Harta, Warisan Ini Juga Harus Dipersiapkan

3 Mei 2024 | 17:11 WIB
Promoted

Hanya Sebesar Kepalan Tangan, Pahami Peran Ginjal bagi Kesehatan

13 Maret 2024 | 18:02 WIB
Promoted

Jangan Biarkan Gangguan Tiroid Ganggu Aktivitasmu

10 Januari 2024 | 23:27 WIB
Seni & Hiburan

Apa Itu Mistar dan Mengapa Dianggap Penting dalam Berbagai Aspek Kehidupan

1 Januari 2024 | 02:48 WIB
News

Kisah Pendaki Gunung Slamet Hilang Misterius Setelah Ada Suara Kentongan dan Aroma Kemenyan

31 Desember 2023 | 04:27 WIB
Promoted

World Diabetes Day: Prodia Luncurkan Penawaran Spesial Khusus Pengendalian Diabetes

1 November 2023 | 16:23 WIB
News

Partai Golkar Dukung Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Cawapres Prabowo

21 Oktober 2023 | 22:14 WIB
Promoted

Merdeka dari Penyakit dengan Check-up dan Vaksinasi bersama Prodia

16 Agustus 2023 | 18:24 WIB
Promoted

Cek Hepatitis Sejak Dini, Cegah Sesal Kemudian Hari

15 Agustus 2023 | 15:21 WIB
Promoted

Kesehatan Keluarga yang Utama untuk Momen Bahagia yang Lebih Lama

6 Juli 2023 | 14:43 WIB
Promoted

Golden Years, Golden Deals untuk Sehat bersama Prodia

6 Mei 2023 | 13:54 WIB
Promoted

Pastikan Tubuh Sehat, Silaturahmi Semakin Hangat

14 April 2023 | 13:18 WIB
Promoted

Anak Usaha Prodia Luncurkan Aplikasi Kesehatan “U by Prodia”

10 Maret 2023 | 13:45 WIB
Seni & Hiburan

Lo Lieh, Aktor Asal Pematang Siantar Pertama yang Sukses Guncang Hollywood

21 Februari 2023 | 00:26 WIB
News

Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama Hilang di Norwegia

19 Februari 2023 | 18:14 WIB
Promoted

50 Tahun Hadir Dalam Ekosistem Kesehatan di Indonesia, Prodia Siap Melangkah Lebih Jauh Berkontribusi Membangun Kesehatan Bangsa

2 Februari 2023 | 15:27 WIB
  • Kontak
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2022 Rotasiasia.com

barak berita hari ini danau toba sinata

No Result
View All Result
  • BERITA
  • BISNIS
  • SEHAT
  • HOBI
  • ENTERTAINMENT
  • GAMES

© 2022 Rotasiasia.com

barak berita hari ini danau toba sinata